Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal, atau vagina) dan disebabkan oleh infeksi virus, jamur, atau bakteri yang berkembang pada alat kelamin loh guys. PMS lebih umum terjadi pada pria dan wanita usia 15-50 tahun, meskipun bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi juga bisa tertular.

Gejala PMS:

Gejala PMS dapat bervariasi antara pria dan wanita. Pada pria, gejala yang umum meliputi luka pada penis, bintil berisi cairan, pembengkakan, kencing nanah, serta rasa sakit saat buang air kecil. Sementara pada wanita, gejalanya lebih sulit dideteksi dan dapat meliputi rasa nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual, keputihan abnormal, bercak darah setelah hubungan seksual, serta rasa nyeri perut bawah.

Penyebab dan Faktor Risiko:

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang berkembang pada alat kelamin dan dapat menyebar melalui hubungan seksual yang tidak aman. Faktor risiko utama meliputi seks tanpa kondom, berganti-ganti pasangan, aktivitas seksual pada usia dini, serta penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Jenis-Jenis PMS:

Beberapa jenis PMS yang umum terjadi antara lain:

• Gonore: Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, dikenal dengan kencing nanah.
• Herpes genital: Disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 atau 2.
• Klamidia: Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
• Kondiloma akuminata: Disebabkan oleh virus Human papillomavirus (HPV), ditandai dengan tumbuhnya kutil di area genital.
• Sifilis: Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, dikenal dengan penyakit raja singa.
• Trikomoniasis: Infeksi yang menyebabkan gatal dan nyeri pada area genital, disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.

Penularan dan Perbedaan PMS dengan IMS:

PMS ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi infeksi menular seksual (IMS) lebih umum digunakan saat ini untuk menggambarkan infeksi yang dapat menyebar melalui berbagai cara, termasuk penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi. Beberapa PMS bisa sembuh dengan antibiotik, tetapi jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang panggul, kemandulan, kanker serviks, atau abses pada anus.

Pengobatan dan Pencegahan:

Untuk menjaga kesehatan seksual yang optimal, yuk perhatikan beberapa tips penting dari Kamaroomers:

• Jangan gunakan sex toys milik orang lain, demi menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit.
• Selalu cuci sex toys setelah digunakan, agar tetap higienis dan aman digunakan kembali.
• Hindari berhubungan seksual berganti-ganti pasangan, untuk meminimalisir risiko penularan penyakit seksual.

Kesehatan seksual itu penting, jadi selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan bertanggung jawab!

Referensi :

https://siapdok.id/blog/penyakit-menular-seksual/