Join Our Mailing List untuk Tips atau Promo menarik...!
Squirt terjadi ketika wanita menyemburkan cairan dari vagina, sehingga sering dikaitkan dengan ejakulasi.
Namun, ada anggapan bahwa squirt bukanlah salah satu bentuk orgasme dan hanya dilakukan wanita untuk memuaskan pasangannya. Namun, bagaimana fakta sebenarnya?
Puncak kenikmatan seksual bisa berbeda pada pria dan wanita. Pria ditandai dengan keluarnya sperma dari penis atau disebut juga ejakulasi, sedangkan orgasme pada wanita bisa ditandai dengan banyak hal, salah satunya squirt.
Squirt merupakan semburan cairan dari vagina yang berasal dari uretra atau saluran kemih. Akan tetapi, bentuk orgasme ini hanya dialami oleh sebagian kecil wanita sehingga muncul anggapan bahwa squirt hanyalah buatan dan tidak benar-benar terjadi.
Namun, benarkah demikian? Berikut Faktanya
Squirt tidak selalu terjadi saat orgasme Beberapa wanita bisa mengalami squirt sebelum maupun sesudah orgasme. Squirt juga bisa terjadi bersamaan dengan orgasme, sehingga sering kali dinilai sebagai tanda wanita orgasme. Padahal, tanda-tanda wanita orgasme beragam, misalnya tubuh gemetar, khususnya bagian bawah tubuh.
Squirt tidak selalu harus stimulasi G-spot Wanita umumnya mengalami squirt karena hasil stimulasi G-spot. Namun, tidak semua wanita mengalami hal yang sama. Squirt juga bisa hasil dari stimulasi klitoris dan bagian sensitif lain tubuh wanita, seperti bibir vagina dan puting payudara.
Bila Anda ingin mencapai squirt atau merangsang pasangan seksual agar squirt, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
Sensasi squirt bervariasi pada setiap wanita; bagi sebagian orang, itu terasa seperti orgasme yang lebih intens, sementara yang lain merasakannya mirip dengan keinginan buang air kecil. Baik squirt maupun tidak, keduanya adalah hal yang normal. Wanita tidak perlu khawatir jika squirt hanya terjadi sesekali, dan itu tidak perlu dijadikan tujuan utama dalam setiap hubungan intim. Hubungan seks tetap bisa menyenangkan tanpa harus mengalaminya.
Perlu diingat cairan squirt juga dapat menyebarkan infeksi menular seksual. Untuk melindungi diri dan pasangan, gunakan dental dam saat melakukan seks oral dan kondom pria atau wanita bila hendak melakukan penetrasi atau memasukkan penis ke dalam vagina.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar squirt atau mengalami keluhan saat berhubungan intim, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jawaban yang lebih detail dan penanganan medis bila memang dibutuhkan.
SOURCE:
https://www.alodokter.com/5-fakta-squirt-pada-wanita-dan-cara-mencapainya